Skip to main content

Bukit Bintang - Bukit Sabak Sukabumi



Menghabiskan weekend enggak melulu ke pantai atau ke Mall kok guys, Oktober lalu, Meggan mengunjungi Bukit Sabak, dataran tinggi di daerah timur Kab. Sukabumi, tepatnya di daerah Sukalarang. Puncak Bukit Sabak merupakan hutan pinus yang adem cocok untuk bergelantungan menggunakan hamock dan mendirikan tenda. 



Meggan dan teman akan berkemah sambil menikmati pemandangan di ketinggian yang lumayan sih gak tinggi-tinggi amat mungkin sekitar 1000mdpl cocok banget untuk pendaki pemula. Tentunya, untuk mendapatkan  foto-foto dengan latar belakang atau view ketinggian dan city lights, Meggan mengajak salah satu teman dari komunitas fotografi handphone sukabumi.  


Peralatan yang dibawa sama saja jika kita hendak naik gunung, disarankan menggunakan sandal atau sepatu gunung, karena track pendakian lumayan terjal dan berpasir tandus. Untuk air minum gak usah khawatir karena di pos pendakian terakhir tersedia warung yang menyediakan jajanan dan minuman.

Berangkat sehabis ashar sekitar jam 4 sore, kami sampai Bukit Sabak setelah isya loh. Segera kami mendirikan tenda dan mencari tempat yang nyaman karena banyaknya pengunjung yang camping. Karena malam minggu  kami kesulitan mencari tempat yang nyaman. Maksud tempat nyaman di sini adalah tempat yang bisa mendirikan flysheet menghadap ke view lembah dan yang tanahnya tidak banyak berakar pinus. 
Jangan kira bermalam minggu di sini sunyi senyap membuat hati tenang.... ternyata di sini ramai sekali .. arrrgh... trend kemping sekarangan udah jarang yang bawa gitar wkwk sekarang udah jamanya pake speaker portable ya... haduuuh... berhubung kami old-school kids jadi ada teman yang susah payah bawa gitar. Oiya ada petugas setempat yang menagih iuran kebersihan, gak mahal kok, per tenda hanya Rp 10,000. Jangan lupa jaga kebersihan yaa.
 Kami di sana bertemu dengan komunitas MTMA ya semacem komunitas pencinta alam gitu, hingga di sana kami mendirikan hammock sampai 6 tingkatan, hihi ...

City Lights di Bukit Sabak
Sudah kemping di bukit sabak rugi kalau tidur guys, rugi gak bisa hunting foto dengan view citylights.. tenaaang kalian bisa tidur nyenyak setelah shalat subuh kok, kalau kalian mendirikan tenda di dekat pohon pinus walaupun sudah siang kalian gak akan takut kepanasan tidur di tenda.


Di sini juga bebas membuat api unggun, tapi yang kecil-kecil aja ya guys, jangan sampe kebakaran hehe soalnya tenda satu dan yang lainya deketan, cenderung gak rapi kalau menurut saya.


Morning in Sabak Pine Wood


Jangan lupa bahagia, kalau kata Helen Keller “I would rather walk with a friend in the dark, than alone in the light.” yupps... dengan banyak teman-teman kita gak akan ngerasa kesepian.

My BFF ... teman dari SD sampai saat ini.


Bisa untuk prawedding jg guys, hihihi tapi ini contoh foto prawedding ya dengan konsep camping dan tenda sebagai frame. Fotographer nya Ruswanda Setiawan atau Call me Dash, untuk kontak Kalian bisa cari instagram-nya ya dengan nama sama.


Masih di Kawasan Bukit Sabak, ada semacam lapangan tandus yang semalam kita hunting foto untuk citylights, kalau siang hari jadinya begini nihh...


Meggan Melakukan perjalanan dari Kota Sukabumi berawal dari Jln. Pelabuhan II menggunakan sepeda motor menyusuri Menuju - pusat kota Jln. Jend. A. Yani kemudian terus ke Jln. RA Kosasih sampai ke jalan utama Jln. Raya Sukabumi kemudian kami berhenti di depan Indomaret Sukalarang 2 untuk membeli makanan, minuman dan beristirahat. Kurang lebih 45 menit perjalanan baru sampai Sukalarang.  Tandanya kita sudah sampai di Sukalarang kita bisa lihat di Plang Indomaret atau kita telah melewati tugu macan Sukalarang. Kemudian setelah itu jalannya berkelok - kelok ya bisa dilihat di google maps ya guys, hehe .. bisa menggunakan mobil dan motor kok. 

Sebelum berangkat Persiapkan peralatan dan perlengkapan pribadi kalian ya, terutama fisik kalian harus dalam kondisi fit dan sehat. see you next trip guys!!






Comments

  1. Mlm kwan bisa ga bisa g saya warga kp songom..justru mrasa resah dngan ada nya aktivitas di bukit sabak..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menuju Curug Sawer dengan Jembatan Gantung (Suspension Bridge) Situ Gunung Sukabumi

Kalau dulu kita harus hiking yang lumayan terjal untuk mencapai Curug Sawer, sekarang sudah ada jalan pintas menuju Curug Sawer dan Danau Situ Gunung dengan menaiki jembatan gantung yang dinamai Suspension Bridge. Jembatan ini merupakan Suspension Bridge tertinggi di Indonesia bahkan di Asia. Masih dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Situ Gunung merupakan tempat wisata alam yang saat ini sedang kekinian. Suspension Bridge tidak hanya menawarkan akses cepat untuk menikmati Curug Sawer bahkan menawarkan pemandangan hutan dan tebing-tebing mempesona di sepanjang perjalanan melalui jembatan tersebut. Tiket masuk ke Situ Gunung Suspension Bridge Rp 50,000, harga tersebut termasuk fasiliatas ke Air Terjun Curug Sawer, Danau Situ Gunung dan bisa ditukar dengan wellcome drink dan cemilan tradisional pisang seupan (kukus) atau hui seupan (ubi jalar/singkong kukus). Area penukaran voucher wellcome drink berada sebelum pintu masuk ke jembatan.  Ada pojok selfie yang m...

China Town Bandung

Bulan Juli 2018 lalu, Meggan mengunjungi China Town Bandung yang berada di Jl. Kelenteng No.41, Ciroyom, Andir, Kota Bandung- Jawa Barat. Meggan mengunjungi tempat tersebut karena kebetulan menengok adik kandung Meggan yang bekerja di daerah Buah Batu Bandung dan tentunya sekalian explore Kota Bandung.